Jalan-jalan di Jawa Timur

I Luv U My City

Teringat kembali beberapa tahun silam, ketika saya pulang kampung ke Jawa Timur untuk mengantarkan bapak dan adek2 yang lagi mau pindahan ke Jawa. Sebenarnya berasa kehilangan karena mereka sudah ada sekitar 1 tahun tinggal bersama di rumah kami (saya dan istri).

Dan mungkin sebagai bentuk kasih dan sayang dari bapak saya yang segera akan berpisah dengan kami karena harus kembali ke Lampung, selama kami disana kami ditraktir jalan-jalan ke beberapa tempat yang menurut kami asyik. Sekaligus untuk memberikan hiburan dan pendidikan bagi adek2.

Hari untuk kami jalan-jalan pun datang, tak ingin melewatkan seru dan senangnya liburan kami memulai perjalanan pagi-pagi benar. Tujuan awal kami adalah Coban Rondo.
Coban Rondo



Saya yakin sebagian besar (atau mungkin semua) Sobat Bloggers sudah tahu tentang tempat wisata satu ini. Barada di Desa Pandesari, Pujon, Batu Kabupaten Malang. Wisata alamnya yang terkenal adalah air terjun yang memiliki tinggi sekitar 84m.

Sesuai dengan namanya Coban yang berarti Air Terjun, dan Rondo yang artinya Janda. Nama Coban Rondo berasal dari kisah legenda tentang pasangan pengantin muda bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo yang usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari.

Saat itu mereka sedang menuju gunung Anjasmoro, tempat asal Raden Baron Kusumo, padahal sebelumnya mereka sudah dilarang oleh orang tua Dewi Anjarwati untuk melangsungkan niat mereka ke Gunung Anjasmoro karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari.

Dan tiba-tiba mereka dihadang oleh Joko Lelono yang tak jelas darimana datangnya, kelihatannya Joko Lelono terpikat dengan Dewi Anjarwati yang cantik dan hendak merebutnya. Perkelahian pun tak terelakkan. Raden Baron Kusumo berpesan kepada para pembantunya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati di suatu tempat yang terdapat Coban atau air terjun. Dalam perkelahian sengit tersebut keduanya gugur dan akibatnya Dewi Anjarwati pun menjadi Janda (Rondo).

Sejak saat itu Coban atau Air Terjun tempat persembunyian Dewi Anjarwati dikenal dengan nama Coban Rondo.

Untuk menjangkau tempat wanawisata ini dari jalan raya cukup jauh, tapi kondisi jalannya sudah diaspal dengan bagus, dengan suasana pegunungan dan jalanan berliku yang benar-benar membuaa perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

Ditambah lagi dengan banyaknya warung-warung yang bertebaran di sepanjang jalan mendekati lokasi, serta beberapa tempat bermain dan beristirahat. Disinilah pemberhentian terakhir pengunjung berkendara, sisanya dengan sedikit melintasi tanjakan maka akan sampai di lokasi.

Jangan takut untuk membeli makanan ataupun berbelanja sesuatu disini karena harganya masih cukup terjangkau kok Sob, seperti halnya harga tiket yang cukup masuk akal bagi kita. Disini terdapat sarana beribadah bagi yang beragama islam, Toilet, Camping Ground Area dan Panggung Terbuka.

Jalan-jalan ke Coban Rondo

Di Coban Rondo


Segarnya air terjun membuat kami merasa fresh lagi, meskipun cukup melelahkan tapi serasa hilang semua lelah itu. Sambil beristirahat memakan jagung bakar yang sudah menjadi jajanan khas disini dari dulu, lalu berbelanja sedikit oleh2 untuk saudara di rumah nanti. SEGAR....

Kami bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan kembali, tapi masih dalam kebingungan karena belum tahu harus kemana, kami belum punya tujuan berikutnya, TOLONG...

Walah... kok saya sekarang jadi ikutan bingung mau nulisnya gimana, hwaaaa....
Ya udah deh, kayaknya harus saya close dulu nih Sob, nanti bakal saya lanjut lagi ya ceritanya, masih di I Luv U My City... (yang lebih pas sih, I Luv U My Honey, hehehe...)
See U...
loading...

0 Response to "Jalan-jalan di Jawa Timur"

Post a Comment